lini produksi pelet biomassa
Konversi Sampah menjadi Energi: Mengubah limbah pertanian & kehutanan (serpihan kayu, jerami, sekam padi) menjadi pelet bahan bakar bernilai tinggi, mengurangi polusi dari pembakaran terbuka.
Energi Bersih & Efisien: Nilai kalori tinggi (3500-4500 kkal/kg) dengan pembakaran sempurna, memenuhi standar energi ramah lingkungan.
Alternatif Bahan Bakar yang Hemat Biaya: Lebih ekonomis daripada batu bara atau solar, menawarkan penghematan jangka panjang untuk pemanasan, pembangkitan listrik, dan penggunaan industri.
Produksi Otomatis & Hasil Tinggi: Sistem terpadu (penghancur, pengering, mesin pelet, pendingin, dll.) memastikan pemrosesan yang efisien dengan intervensi manual minimal.
Keluaran Terkendali Kualitas: Sistem penyaringan dan pengemasan menjamin ukuran pelet dan kadar air yang seragam untuk kinerja pembakaran yang optimal.
Lini produksi pelet biomassa adalah sistem industri lengkap untuk mengolah limbah pertanian dan kehutanan (seperti serpihan kayu, jerami, sekam padi, dll.) menjadi pelet bahan bakar biomassa berdensitas tinggi. Partikel-partikel ini dapat digunakan sebagai energi bersih untuk menggantikan bahan bakar tradisional seperti batu bara dan gas alam, dan banyak digunakan dalam pemanas, pembangkit listrik, boiler industri, dan bidang lainnya.
Pertama, peran inti dari lini produksi
Daur ulang limbah
Mengubah limbah pertanian dan kehutanan seperti jerami, serpihan kayu, dan kulit buah menjadi energi bernilai tambah tinggi untuk mengurangi polusi insinerasi.
Menghasilkan energi bersih
Bahan bakar pelet memiliki nilai kalor yang tinggi (3500-4500 kkal/kg) dan pembakaran yang cukup, yang sejalan dengan kebijakan perlindungan lingkungan.
Mengurangi biaya energi
Dibandingkan dengan batu bara dan solar, harga pelet biomassa lebih rendah, dan penggunaan ekonomi jangka panjangnya signifikan.
Kedua, peralatan utama lini produksi
Fitur perangkat
1. Penghancur menghancurkan bahan mentah (cabang, sedotan, dll.) hingga 3-5 mm untuk pengepresan selanjutnya.
2. Pengering mengontrol kadar air bahan baku hingga 10%-15% (terlalu tinggi akan menyebabkan kesulitan pencetakan).
3. Peralatan inti mesin pelet, melalui tekanan tinggi untuk mengekstruksi bahan baku yang dihancurkan menjadi pelet (mesin pelet ring die/flat die).
4. Pendingin menurunkan suhu partikel dan menghilangkan kelembapan permukaan untuk mencegah penggumpalan.
5. Mesin penyaringan memisahkan partikel dan serpihan yang memenuhi syarat untuk meningkatkan kualitas produk akhir.
6. Mesin pengemas penimbangan dan pengemasan otomatis (25-50kg/karung atau karung ton).
7. Sistem tambahan meliputi pengumpul debu (pengolahan debu), konveyor (penghubung berbagai peralatan), sistem kontrol elektronik (kontrol otomatis), dll.
3. Proses produksi yang umum
Perlakuan awal bahan baku
Penghapusan kotoran (logam, batu) → penghancuran → pengeringan (kelembapan ≤ 15%).
Cetakan granulasi
Bahan baku memasuki mesin pelet, dan lignin dilunakkan dan diikat di bawah suhu dan tekanan tinggi, dan diekstrusi menjadi cetakan (pelet 6-10mm).
Pasca pemrosesan
Pendinginan → penyaringan → pengemasan (atau penyimpanan massal).
Keempat, jenis dan kapasitas lini produksi
Lini produksi kecil (0,5-1 t/jam)
Cocok untuk pertanian dan pabrik pengolahan kecil, dengan investasi sekitar 50-1 juta yuan.
Lini produksi berukuran sedang (1-3 ton/jam)
Perlu dilengkapi dengan sistem pengeringan dan penghilangan debu otomatis, dengan investasi sekitar 200-5 juta yuan.
Lini produksi skala besar (5-10 ton/jam atau lebih)
Kontrol sepenuhnya otomatis, cocok untuk pembangkit listrik biomassa, dengan investasi lebih dari 10 juta yuan.
5. Aplikasi produk (pelet biomassa).
Boiler industri: menggantikan batubara dan digunakan dalam industri tekstil, makanan, kimia, dan industri lainnya.
Pemanas rumah: perapian pelet, kompor pemanas biomassa.
Pembangkit listrik: menggunakan bahan bakar batubara atau bahan bakar murni untuk menghasilkan listrik.
Perdagangan ekspor: Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan pasar lainnya sangat diminati.